Lensanusantara.my.id | Bandung, Jawa Barat – Dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung kembali mencuat ke permukaan. Berbagai sumber menyebutkan adanya indikasi penyimpangan dana yang cukup signifikan dalam beberapa proyek dan pengadaan barang/jasa di perusahaan tersebut.
Meskipun pihak PDAM Tirta Wening belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini, beberapa LSM dan aktivis anti-korupsi telah melayangkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk melakukan investigasi mendalam. Mereka mendesak agar kasus ini segera diusut tuntas dan para pelaku diproses secara hukum.
Indikasi KKN yang dilaporkan meliputi:
Mark-up harga dalam proyek pembangunan infrastruktur: Sumber-sumber anonim menyebutkan adanya penggelembungan harga dalam beberapa proyek pembangunan infrastruktur air bersih, yang mengakibatkan kerugian negara. Detail mengenai proyek dan jumlah kerugian masih dalam tahap investigasi.
Pengadaan barang dan jasa yang tidak transparan: Diduga terjadi kecurangan dalam proses tender pengadaan barang dan jasa, di mana perusahaan tertentu selalu memenangkan tender tanpa persaingan yang sehat. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya kesepakatan terselubung.
Nepotisme dalam perekrutan karyawan: Ada laporan mengenai praktik nepotisme dalam perekrutan karyawan, di mana kerabat atau keluarga pejabat PDAM Tirta Wening lebih diprioritaskan dibandingkan kandidat lain yang lebih kompeten.
Pihak PDAM Tirta Wening hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut. Namun, masyarakat Bandung berharap agar kasus ini segera terungkap dan para pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya. Transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan perusahaan daerah seperti PDAM Tirta Wening untuk memastikan pelayanan air bersih yang optimal bagi masyarakat. Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan KPK diharapkan dapat bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini.
Tim