banner 728x250
Berita, New  

Pemerintah Gelar Apel Kesiapsiagaan Radiasi Cs-137 di Cikande, Sembilan Pekerja Sudah Ditangani

banner 120x600
banner 468x60

Lensanusantara.my.id-SERANG, 13 Oktober 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Kerawanan Bahaya dan Dekontaminasi Radionuklida Cs-137, bertempat di halaman Mako Polsek Cikande, Polres Serang, pada Senin (13/10).

Apel dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Nurofiq, sebagai wujud komitmen negara dalam melindungi masyarakat dan lingkungan dari potensi bahaya radiasi di Kawasan Industri Modern Cikande.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Menteri Hanif menegaskan pentingnya kesiapsiagaan nasional terhadap ancaman paparan radioaktif yang berpotensi membahayakan keselamatan publik dan stabilitas industri.

> “Negara harus hadir, tanggap, dan sigap dalam upaya pencegahan serta penanganan dini terhadap ancaman radiasi di kawasan industri,” tegas Hanif.

 

Sembilan Pekerja Terpapar Cs-137, Penanganan Cepat Dilakukan

Hanif mengungkapkan, sebanyak sembilan pekerja terkonfirmasi terpapar radionuklida Cesium-137 (Cs-137). Mereka telah mendapat penanganan medis intensif dan kini berada di rumah masing-masing dalam kondisi stabil, di bawah pengawasan Dinas Kesehatan.

Dari hasil deteksi lapangan, ditemukan beberapa titik di kawasan industri dengan tingkat paparan radiasi mencapai 3.000 mikrosievert, atau sekitar 50 juta kali lipat di atas ambang normal radiasi alamiah.

> “Ini adalah angka yang sangat serius. Penanganan cepat, tepat, dan terkoordinasi mutlak diperlukan,” ujar Hanif.

 

Langkah cepat ini merupakan hasil sinergi lintas kementerian dan lembaga, termasuk BRIN, BAPETEN, BNPB, serta TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Nasional.

Peta Zonasi Risiko Jadi Acuan Dekontaminasi

Dalam rangka menanggulangi dan mencegah penyebaran radiasi, pemerintah mengandalkan peta zonasi risiko radiasi yang disusun oleh BRIN dan BAPETEN. Zona-zona terkontaminasi kini ditetapkan sebagai wilayah terbatas tanpa aktivitas, kecuali atas izin resmi.

> “Seluruh pihak wajib mengikuti protokol dan pedoman yang telah ditetapkan. Tidak boleh ada kompromi atau kelalaian yang mengancam keselamatan publik,” tegasnya.

 

Penelusuran Sumber Radiasi dan Target Pemulihan 2026

Tim teknis saat ini masih melacak sumber radiasi yang diduga berasal dari bahan logam seperti skrup, besi, dan baja. Penelusuran dilakukan secara ilmiah dan menyeluruh untuk memastikan semua material berbahaya dapat diamankan dan dinetralisir.

Pemerintah menargetkan aktivitas industri logam di kawasan tersebut dapat dibuka kembali pada awal 2026, setelah seluruh proses dekontaminasi dan verifikasi keselamatan rampung.

> “Industri hanya boleh kembali beroperasi setelah dinyatakan benar-benar aman,” jelas Hanif.

 

Sistem Keamanan Radiasi Jadi Standar Baru Industri

Sebagai pembelajaran dari kejadian ini, pemerintah menetapkan bahwa setiap kawasan industri ke depan wajib memiliki sistem keamanan radiasi yang terintegrasi dan dipantau secara berkala.

Pemda bersama BRIN dan BAPETEN juga akan menyediakan fasilitas pendukung dekontaminasi, serta menggencarkan sosialisasi dan edukasi keselamatan radiasi kepada seluruh pelaku industri di wilayah tersebut.

Untuk memperkuat penyampaian informasi kepada publik, pemerintah juga menempatkan personel KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dari unsur aparat untuk membantu pengendalian lapangan dan penyuluhan langsung kepada masyarakat.

Penutup: Disiplin dan Kolaborasi adalah Kunci

Mengakhiri arahannya, Menteri Hanif mengajak seluruh peserta apel untuk menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan penuh tanggung jawab.

> “Disiplin adalah kunci, keselamatan adalah tujuan. Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, kita wujudkan Indonesia yang bersih dari kontaminasi Cs-137 dan lingkungan industri yang sehat dan aman,” pungkasnya.

 

Apel kesiapsiagaan ini turut dihadiri oleh Gubernur dan Ketua DPRD Banten, Kapolda Banten beserta pejabat utama, Kasrem 064 Maulana Yusuf, Komandan Detasemen Zeni Nubika, Dansat KBRN Gegana Korbrimob Polri, Kepala BAPETEN, Kepala BRIN, Bupati Serang, Dandim 0602 Serang, Wakapolres Serang, Muspika Cikande, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Cikande.

Redaksi day

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *