BOGOR – Lensanusantara.my.id
Warga Desa Mampir, khususnya di Kampung Palasari, RW 11, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menyambut gembira pembangunan jalan betonisasi yang tengah berlangsung. Proyek tersebut merupakan realisasi dari program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Desa) Tahun Anggaran 2025 yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pembangunan jalan ini menjadi jawaban atas harapan panjang masyarakat yang selama bertahun-tahun harus melewati jalan rusak, berlubang, dan becek setiap kali hujan turun. Kini, warga mulai merasakan manfaat jalan yang mulus dan nyaman dilalui.
Proyek betonisasi ini resmi dimulai Sabtu (11/10/2025), berlokasi di Kampung Palasari, RT 24/RW 11. Pekerjaan dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK) bersama masyarakat setempat dengan semangat gotong royong yang tinggi.
—
Rincian Anggaran dan Tahapan Pekerjaan
Total anggaran proyek betonisasi mencapai Rp 290.670.000, yang dilaksanakan dalam dua tahap:
Tahap I (60%) senilai Rp 174.402.000, dengan waktu pengerjaan 9 hari kerja.
Tahap II (40%) senilai Rp 116.268.000, dengan durasi 6 hari kerja.
—
Apresiasi Pemerintah Desa
Kepala Desa Mampir melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Ricky menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya kepada Bupati Bogor, H. Rudi Susmanto, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang telah menyalurkan dana Bankeu Desa.
> “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Bogor atas perhatian dan bantuannya. Jalan ini sudah lama rusak dan dikeluhkan warga. Dengan adanya program Bankeu Desa 2025, akhirnya akses utama Kampung Palasari bisa diperbaiki,” ujar Sekdes Ricky sambil tersenyum.
untukmu
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses pengerjaan, karena sementara waktu jalan ditutup untuk kendaraan roda dua dan empat, dan dialihkan melalui jalur alternatif.
—
Respons Positif Warga
Senyum bahagia tampak jelas di wajah warga Palasari. Salah satu tokoh masyarakat sekaligus Kadus V RW 011, Ahmad Dani, mengungkapkan rasa syukurnya.
> “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor dan Pemerintah Desa Mampir yang telah memperhatikan lingkungan kami. Pekerjaan betonisasi ini sudah memenuhi standar mutu kerja dan dikerjakan dengan baik oleh TPK bersama warga. Isu miring soal pelaksanaan proyek itu tidak benar — kami melihat langsung prosesnya yang transparan dan berkualitas,” tegas Ahmad Dani.
Menanggapi pemberitaan di media lain yang menyebut adanya dugaan penggunaan material abal-abal, Ahmad Dani menegaskan bahwa tudingan tersebut keliru dan tidak berdasar.
> “Justru kami bangga karena proyek ini dilaksanakan secara terbuka, gotong royong, dan hasilnya bisa dilihat langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
—
Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Desa
Hal senada disampaikan oleh Dicky, selaku Kaur Kesra, dan Sekdes Ricky yang menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan infrastruktur dasar masyarakat.
> “Betonisasi ini akan memperlancar akses kendaraan dan aktivitas warga. Setelah selesai nanti, kami berharap masyarakat ikut menjaga dan merawat jalan agar awet dan bermanfaat jangka panjang,” ujar Dicky.
Menurutnya, pembangunan jalan lingkungan ini bukan sekadar perbaikan fisik semata, tetapi juga simbol kemajuan dan semangat kebersamaan antara pemerintah desa, masyarakat, dan Pemkab Bogor dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
—
Harapan ke Depan
Tokoh masyarakat menuturkan, setelah pembangunan rampung, akses ekonomi, pendidikan, dan sosial di Kampung Palasari diharapkan semakin terbuka.
Kini, suara molen dan cangkul para pekerja menjadi irama semangat baru bagi warga Desa Mampir. Jalan yang dulunya berlubang dan berlumpur, perlahan berubah menjadi jalan beton kokoh yang membentang membawa harapan baru.
Dengan kerja nyata ini, Desa Mampir membuktikan bahwa pembangunan bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Redaksi: Sabar Aman – Lensa Nusantara