Kab. Bandung – Lensa Nusantara.my.id | Sebuah langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam dilakukan oleh komunitas DAEK (Daya Eka Karya) bersama warga dan Pemerintah Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Mereka menggelar kegiatan Revitalisasi Mata Air Ciburial yang berlokasi di RT 01/04 RW 03, dengan tujuan mengembalikan fungsi mata air agar bermanfaat kembali bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemanfaatan mata air sebagai sumber kehidupan, tetapi juga mendorong tumbuhnya kepedulian warga terhadap pelestarian budaya serta pemeliharaan lingkungan di sekitar kawasan Ciburial.
> “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan bersama untuk menjaga dan memelihara mata air, karena keberadaannya sangat penting bagi kehidupan. Dengan bergotong royong, tentu kita bisa mewujudkan visi dan misi bersama,” ujar Kang Sopian, inisiator komunitas DAEK.
Harapan dan Visi Komunitas DAEK
Sebagai titik awal, mata air Ciburial dipilih karena memiliki nilai penting bagi warga. Komunitas DAEK berkomitmen agar program ini berkelanjutan dan dapat direalisasikan pula di tempat-tempat lain. Harapannya, revitalisasi ini mampu menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian bersama bisa melahirkan manfaat luas, baik dari sisi ekologi maupun budaya.
“Air (seke) adalah sumber kehidupan, sekaligus bagian dari warisan budaya yang adi luhung. Karena itu, kita harus peduli dan menjaganya untuk generasi mendatang,” tambah Kang Sopian.
Dukungan Berbagai Pihak
Kegiatan revitalisasi ini turut dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa, pihak kecamatan, akademisi, pengusaha, hingga warga sekitar. Kehadiran lintas elemen ini menjadi bukti kuatnya dukungan terhadap program yang mengedepankan simbiosis mutualisme demi tercapainya kepedulian bersama.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mata air Ciburial dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya, memberikan manfaat langsung bagi warga, sekaligus menguatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan warisan budaya.
Redaksi/ Ian