Lensanusantara.my.id – Kab. Serang – Puluhan wartawan dari wilayah Serang Timur turun ke jalan menggelar aksi di depan Mapolres Serang, Kamis (21/8). Aksi ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus desakan agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap salah satu jurnalis saat bertugas di PT Genesis, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Insiden pemukulan terjadi ketika korban tengah meliput kegiatan peninjauan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di area perusahaan. Tanpa alasan jelas, sekelompok orang tiba-tiba mengeroyok jurnalis tersebut hingga mengalami luka-luka.
Koordinator aksi, Angga, menegaskan bahwa serangan terhadap jurnalis bukan hanya persoalan individu, melainkan ancaman serius bagi kebebasan pers.
> “Kami mengutuk keras tindakan intimidasi dan kekerasan ini. Ini bukan sekadar serangan fisik, tetapi serangan terhadap demokrasi dan kebebasan pers di Indonesia,” tegasnya.
Massa aksi mendesak Polres Serang menangkap dan memproses hukum semua pelaku, termasuk aktor intelektual yang diduga berada di balik pengeroyokan tersebut.
> “Kami minta Polres bekerja profesional, transparan, dan segera menuntaskan kasus ini. Jangan biarkan ada impunitas, karena kebebasan pers adalah hak yang harus dijaga,” tambah Angga.
Aksi solidaritas ini menegaskan komitmen para jurnalis untuk tetap berdiri di garis depan dalam menyuarakan kebenaran dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap pekerja media.
Redaksi | Enday