Lensanusantara.my.id Bandung, 13 Juli 2025 – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor berjudul Narik Sukmo, karya terbaru dari sutradara Indra Gunawan yang mulai tayang serentak di bioskop nasional sejak 3 Juli 2025. Mengusung cerita mistis yang kental dengan budaya Jawa, film ini menjadi salah satu tontonan yang menyita perhatian penikmat genre horor lokal.
Dibintangi oleh Febby Rastanty, Aliando Syarief, dan Dea Annisa, Narik Sukmo mengangkat kisah Kenara Cahyaningrum, seorang mahasiswi pencinta seni tari yang datang ke Desa Kelawangin bersama sahabatnya. Kunjungan tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka terjebak dalam kutukan Tarian Narik Sukmo, sebuah ritual gaib yang digunakan untuk menarik sukma atau jiwa manusia sebagai bentuk balas dendam arwah masa lalu.
“Film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga eksplorasi terhadap nilai budaya dan tradisi mistik yang mulai dilupakan,” ujar Indra Gunawan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta (2/7).
“
Cerita Narik Sukmo diadaptasi dari novel karya Dewie Yulliantika dan digarap oleh rumah produksi Mesari Pictures dan JP Pictures. Dengan durasi 95 menit, film ini menyajikan ketegangan yang dibalut dengan unsur tradisi, tarian Jawa, dan misteri desa terpencil yang penuh rahasia kelam.
Film ini mendapat sambutan hangat dari penonton, terutama karena keberhasilannya membangun suasana mencekam melalui musik, sinematografi, dan unsur budaya lokal. Selain itu, Narik Sukmo juga menjadi perbincangan di kalangan pencinta film karena keberaniannya menyajikan kisah horor yang berbeda dari biasanya.
Saat ini, Narik Sukmo tayang di jaringan bioskop CGV, XXI, dan Cinepolis. Untuk masyarakat Bandung dan sekitarnya, film ini dapat disaksikan di beberapa bioskop utama seperti XXI Festival Citylink, CGV Paris Van Java, dan Cinepolis Miko Mall.
Redaksi Lensa Nusantara ( Rere neulis )
đź“© redaksi@lensusantara.id
đź“· Instagram: @lensusantarabandung
đź”— Website: www.lensusantara.id
