Lensanusantara.my.id-Gerakan Pramuka Kota Bandung berkomitmen mendukung upaya menjaga kebersihan dan lingkungan. Khususnya terkait dengan masalah sampah yang masih menjadi persoalan bagi Kota Bandung.
Hal itu dilontarkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, Heri Hermawan dalam pembukaan Kursus Orientasi Kepramukaan Kota Bandung Tahun 2025 di Balai Kota, Selasa 14 Oktober 2025.
Heri menjelaskan, kursus orientasi ini bukan hanya membekali peserta dengan dasar kepramukaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
“Kami ingin Pramuka menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan. Komitmen ‘Pramuka Bandung Utama Siap Siaga Peduli Sampah’ ini kami wujudkan melalui aksi nyata, dimulai dengan apel kesiapsiagaan dan kegiatan bersih-bersih kota,” ujar Heri.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan melibatkan sedikitnya 2.000 anggota Pramuka dari berbagai gugus depan yang akan melakukan aksi bebersih di Lapangan Tegallega sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan.
Kegiatan kursus orientasi ini juga menjadi tindak lanjut dari Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, yang mewajibkan satuan pendidikan menyelenggarakan ekstrakurikuler kepramukaan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan karakter.
Dengan langkah ini, Gerakan Pramuka Kota Bandung tidak hanya fokus pada pembinaan generasi muda, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan Bandung yang bersih dan tertib.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Pramuka hadir dan peduli terhadap pembangunan serta lingkungan di Kota Bandung,” tambah Heri.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) menyebut, kegiatan kepramukaan merupakan bagian penting dari pendidikan karakter yang sejalan dengan visi Kota Bandung.
“Pramuka adalah bagian dari pendidikan karakter. Kita ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara moral dan sosial,” tutur Farhan.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan gerakan Pramuka menjadi kunci dalam membangun Kota Bandung dan mewujudkan visi Bandung Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, Agamis).
Melalui semangat gotong royong dan aksi nyata di lapangan, Pramuka Bandung Utama siap menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah, sekaligus menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada generasi penerus bangsa.
Perlu diketahui, Kursus Orientasi Kepramukaan Kota Bandung Tahun 2025 diikuti oleh lebih dari 900 kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan calon pembina gugus depan dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga madrasah negeri dan swasta.(red)