Lensanusantara.my.id-Tangerang – Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Program Astacita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada A., S.H., S.I.K., M.M., M.Si. secara simbolis melaksanakan penanaman jagung hibrida pada Minggu, 21 September 2025, pukul 08.00 WIB, di Lahan Ketapang, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung agenda strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan upaya swasembada pangan.
Hadir dalam Kegiatan:
1. Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada A., S.H., S.I.K., M.M., M.Si. – Kapolresta Tangerang
2. AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K. – Wakapolresta Tangerang
3. Pejabat Utama (PJU) Polresta Tangerang
4. AKP I Made Artana, S.H., M.H. – Kapolsek Tigaraksa
5. I Made S. – Direktur PT MSD
6. Ujang Suhendar, S.H. – Kepala Desa Bantar Panjang
7. Koptu Hadi Sutisna – Babinsa Desa Bantar Panjang
Sinergi Lintas Sektor untuk Kemandirian Pangan
Dalam sambutannya, Kapolresta Tangerang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret peran Polri dalam mendukung pembangunan nasional. “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Melalui sinergi antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan mitra swasta, kita bersama-sama mendorong kemandirian pangan masyarakat,” ungkapnya.
Penanaman jagung hibrida dilakukan secara simbolis oleh Kapolresta sebagai tanda dimulainya proyek ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Tigaraksa.
Adapun total luas lahan yang disiapkan untuk budidaya jagung mencapai 50 hektare, dengan tahap awal penanaman dilakukan di area seluas 12 hektare.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan:
Mendukung realisasi Program Astacita Presiden RI di bidang ketahanan pangan.
Meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung, di wilayah Kabupaten Tangerang.
Mendorong sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan swasta untuk pembangunan berkelanjutan.
Membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya swasembada pangan dan kemandirian ekonomi.
Hasil yang Dicapai:
Terlaksananya penanaman jagung hibrida secara simbolis oleh Kapolresta Tangerang.
Terbangunnya kolaborasi yang erat antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan sektor swasta.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, serta selesai tepat waktu pada pukul 08.30 WIB.
Penutup:
Penanaman jagung hibrida di Desa Bantar Panjang menandai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal yang sejalan dengan visi nasional. Melalui kolaborasi lintas sektor, Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tugas menjaga keamanan dapat berjalan beriringan dengan peran aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi pertanian sebagai pilar ketahanan bangsa.
Redaksi enday
