banner 728x250
Berita, New  

Budi Rustandi Apresiasi Kehadiran Sultan Banten di Kongres Kebudayaan Kota Serang

banner 120x600
banner 468x60

Lensanusantara.my.id-Serang, 13 September 2025 – Kehadiran Sultan Banten ke-18, Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni, menjadi sorotan utama dalam pembukaan Kongres Kebudayaan Kota Serang yang digelar pada Sabtu (13/9) di 1994 Coffee and Creative Space, Jalan Ciwaru Raya, Serang.

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang sebagai forum strategis untuk merumuskan arah pemajuan kebudayaan di Kota Serang. Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, seniman, budayawan, dan masyarakat guna membahas tantangan, peluang, dan solusi demi pelestarian serta pengembangan kebudayaan lokal.

banner 325x300

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, secara khusus memberikan penghormatan dalam sambutannya kepada Sultan Banten, yang disebut pertama kali dalam daftar tokoh penting yang hadir.

> “Yang sama-sama kita muliakan, kita banggakan dan kita cintai, alhamdulillah telah hadir di tengah-tengah kita Sultan Banten ke-18, Bapak Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni,” ujar Budi Rustandi dengan penuh kebanggaan.

Ia menambahkan, kehadiran Sultan Banten telah membangkitkan semangat seluruh peserta kongres dalam menggagas arah pemajuan kebudayaan Kota Serang ke depan.

Sosok Sultan Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni tampil bersahaja mengenakan batik dan peci hitam. Beliau didampingi oleh Panglima Laskar Kesultanan Banten, Haji Astari. Keberadaan Sultan di tengah forum kebudayaan ini dinilai tidak hanya simbolis, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam menguatkan identitas dan jati diri masyarakat Serang sebagai bagian dari warisan Kesultanan Banten.

Seniman musik asal Serang, Purwo Rubiono—yang akrab disapa Cak Wo—menyatakan, kehadiran Sultan memiliki makna mendalam.

> “Seperti kita ketahui, pada masa kejayaan Kesultanan Banten, seni dan kesenian berkembang pesat. Saya kira ini bisa menjadi model yang layak dihidupkan kembali demi mengembangkan kebudayaan kota kita,” jelasnya.

 

Kongres Kebudayaan Kota Serang ini diharapkan menjadi momentum penting bagi kebangkitan kesadaran budaya dan penguatan karakter daerah yang berakar dari sejarah panjang Kesultanan Banten. Hadirnya Sultan bukan sekadar simbol, tetapi juga peneguh arah bahwa pemajuan kebudayaan Serang tak bisa dilepaskan dari akarnya yang historis dan kultural.

 

Redaksi enday

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *