banner 728x250

Aswa/Wawan Klarifikasi: Keberatan atas Pemberitaan Media Terkait Dugaan Penggelapan Mobil

banner 120x600
banner 468x60

Lensanusantara my.id-SERANG – Menanggapi sejumlah pemberitaan di media online yang mencatut namanya, Aswa alias Wawan, warga Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, menyampaikan keberatan dan klarifikasi terkait informasi yang beredar. Ia menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang dan tidak memenuhi etika jurnalistik.

“Saya membaca berita yang tayang di media online ASNNews. Silakan saja media memberitakan, tetapi setahu saya, yang namanya media itu harus berpegang pada Kode Etik Jurnalistik, di mana sebelum menaikkan berita, seharusnya dilakukan konfirmasi ke kedua belah pihak. Dalam hal ini, jangankan telepon atau suara, pesan WhatsApp pun tidak ada. Sama sekali tidak ada bentuk konfirmasi dari pihak media kepada saya,” tegas Wawan.

banner 325x300

Soal Mobil Toyota Yaris

Terkait persoalan mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi A 1619 IX, yang disebut-sebut dalam pemberitaan sebagai mobil jaminan untuk Jepri, Wawan membantah keras pernyataan tersebut.

Ia menyatakan bahwa kendaraan tersebut merupakan miliknya secara sah, dengan Nomor Kontrak 014124210631 atas nama Aswa/Wawan, dan tidak pernah diserahkan secara formal sebagai jaminan kepada Jepri maupun pihak lain.

“Saya tidak pernah merasa mengantarkan mobil itu ke Jepri atau teman-temannya. Memang benar, mereka datang ke rumah, dan atas inisiatif pribadi, saya meminjamkan mobil tersebut karena saya tahu Jepri sedang tidak memiliki kendaraan untuk memenuhi panggilan klarifikasi dari Polda Banten sekitar Februari 2024,” ujarnya.

Namun demikian, Wawan mengaku heran karena mobil miliknya tiba-tiba dikaitkan dengan kasus pribadi yang dihadapi Jepri.

“Yang membuat saya bingung, kenapa mobil saya disangkutpautkan dengan urusan Jepri, dan bahkan disebut-sebut sebagai jaminan? Sedangkan soal mobil milik Jepri sendiri, saya tahu dia menjualnya. Tapi saya tidak pernah menerima mobil tersebut secara sah, baik melalui serah terima resmi maupun transfer uang,” ungkapnya.

Tegaskan Tidak Ada Kesepakatan

Wawan juga membantah adanya kesepakatan — baik secara tertulis maupun lisan — terkait mobil tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa tidak mungkin dirinya membuat laporan ke polisi jika memang sudah ada persetujuan bersama sebelumnya.

“Kalau memang ada kesepakatan, tentu saya tidak akan membuat laporan ke pihak berwajib. Saya tegaskan, tidak ada perjanjian tertulis, tidak ada kesepakatan lisan. Kalau memang ada, silakan tunjukkan buktinya,” tegas Wawan.

Tutup Pernyataan

Wawan berharap media dapat lebih berhati-hati dalam memberitakan suatu perkara, terlebih jika menyangkut nama baik seseorang. Ia meminta agar media melakukan klarifikasi dan memberikan ruang yang adil kepada semua pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman di ruang publik

 

Redaksi enday

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *