Lensanusantara.my.id-Bandung, Jabar Ekspres – Dalam upaya melestarikan budaya lokal dan menanamkan kecintaan terhadap seni tradisional sejak usia dini, Yayasan Dera Kinarya kembali menggelar Pasanggiri Jaipongan yang berlangsung di Padepokan Mayang Sunda, Jalan Peta, Kota Bandung.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan membludaknya jumlah peserta. Meskipun rencana penutupan awalnya dijadwalkan pada 25 juni,pendaftaran peserta telah resmi ditutup sejak 25 juni karena kuota telah terpenuhi.
Kang Deywhy (Dede Wahyudin), selaku penggagas dan pembina Yayasan Dera Kinarya yang berdiri sejak tahun 2016, menyampaikan harapannya agar pembinaan seni jaipong dapat dimulai sejak usia dini. Hal ini bertujuan agar generasi muda tidak mudah terpengaruh budaya luar dan mampu mencintai serta melestarikan warisan budaya Sunda.
“Dengan pengenalan jaipongan sejak usia dini, kami ingin membentuk karakter anak-anak yang mencintai budaya sendiri. Selain itu, melalui kegiatan ini kami juga ingin memperkuat profesionalisme para guru seni melalui expo khusus yang kami adakan,” ujar Kang Deywhy.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajangi kompetisi, tetapi juga sebagai wadah edukatif dan apresiatif untuk para pelaku seni, guru, orang tua, dan seluruh pecinta budaya Sunda.(red)