Lensanusantara.my.id-Bandung, 27 Februari 2025 — Warga Kelurahan Sukahaji, khususnya di RW 02, 03, dan 04, telah menghadapi persengketaan terkait lahan garapan di wilayah Pasir Koja. Koordinator warga, Ronal Raja, mengimbau seluruh warga terdampak untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menolak segala bentuk iming-iming yang dapat memecah belah persatuan.
“Kita harus bersatu dan kukuh mempertahankan lahan yang kita duduki,” tegas Ronal Raja dalam pertemuan warga pada kamis sore. Beliau juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melimpahkan penanganan hukum kasus ini kepada pengacara Predi Pangabean, SH. MH, guna mengurus segala urusan terkait upaya pengosongan lahan tersebut.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam pertemuan tersebut, dengan harapan agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan tanpa menimbulkan kekisruhan di antara warga Kelurahan Sukahaji. Menurut catatan warga, upaya pengosongan lahan telah terjadi sebanyak enam kali sebelumnya, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Ronal Raja menekankan pentingnya persatuan di antara warga yang terdampak. “Diharapkan kepada semua warga yang terdampak, kita bersatu untuk menahan dan menempati lahan yang kita duduki,” ujarnya.
Dengan penunjukan Predi Pangabean, SH. MH sebagai kuasa hukum, warga berharap proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi mereka yang telah lama menggarap lahan tersebut.
Situasi ini menjadi perhatian berbagai pihak, mengingat potensi konflik yang dapat timbul jika tidak ditangani dengan bijak. Warga berharap pemerintah setempat dan instansi terkait dapat memfasilitasi mediasi guna mencapai solusi yang adil bagi semua pihak.
Persatuan dan keteguhan warga Kelurahan Sukahaji menjadi kunci dalam menghadapi persengketaan ini, dengan harapan hak mereka atas lahan garapan dapat diakui dan dihormati.
Red
