Lensanusantara.my.id Bandung, 1 Februari 2025 – Warga Kelurahan Pasawahan, khususnya di Kampung Margaluyu 1, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mengalami kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Sejak beberapa hari terakhir, gas subsidi tersebut menghilang dari pasaran, menyebabkan keresahan, terutama bagi para ibu rumah tangga yang bergantung pada LPG untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Salah satu warga, Ibu Rina (42), mengungkapkan bahwa ia sudah berkeliling ke beberapa pedagang langganannya, namun stok LPG 3 kg kosong. “Biasanya saya beli di warung dekat rumah, tapi sekarang sudah tidak ada. Saya sudah cari ke beberapa tempat lain, tetap kosong,” ujarnya dengan nada cemas.
Pedagang di wilayah tersebut pun mengaku tidak mendapat pasokan dari agen resmi. “Biasanya ada kiriman rutin, tapi sekarang sudah beberapa hari kosong. Kami juga tidak tahu kapan akan ada lagi,” kata seorang pemilik warung di daerah tersebut.
Kelangkaan ini membuat warga bingung harus menggunakan alternatif apa untuk memasak, mengingat sebagian besar masih mengandalkan LPG 3 kg sebagai bahan bakar utama. Beberapa warga terpaksa beralih mengunakan kompor listrik, meskipun opsi tersebut tidak selalu praktis dan ekonomis.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kelangkaan dan kapan pasokan akan kembali normal. Warga berharap pemerintah atau pemerintah setempat segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini agar kebutuhan dasar mereka tidak terganggu.
(Redaksi)